Merawat mawar juga bukanlah hal yang sulit karena sebenarnya bunga
ini tidak memerlukan banyak perawatan. Pada masa satu atau dua bulan
pertama setelah penanaman, tanaman mawar harus disiram
setiap hari secara teratur.
Pada
pagi hari kita harus menyiram tanahnya saja hingga terserap ke bagian
bawahnya. Lalu pada sore hari ketika matahari sudah tidak begitu
terlihat kita lakukan penyiraman pada daunnya.
Namun setelah melewati masa dua bulan tersebut, bunga mawar tidak
perlu disiram sering-sering, cukup satu hari atau dua hari sekali. Bila
mawar sudah berbunga jangan lupa untuk memangkas
dahan-dahan pohon yang sudah kering yang bertujuan agar bunga mawar
tersebut akan lebih sering berbunga di dahan-dahan yang baru tumbuh.
Namun dahan-dahan yang telah dipangkas jangan langsung dibuang karena
dahan-dahan itu dapat ditanam kembali di tempat lain. Selain itu juga
memangkas buah cabang-cabang yang mengarah ke dalam tanaman agar tanaman
mawar tersebut bisa dengan mudah bernafas dan menyerap zat-zat yang
bagus untuk pertumbuhannya.
Pemangkasan ini bagus dilakukan jika kita ingin agar bunga mawar
berbunga banyak tanpa henti. Selain itu dengan pemangkasan maka akan
muncul tunas baru dari mawar tersebut dengan tangkai yang lebih panjang,
karena jika tidak dipangkas maka tangkai bunga mawar akan pendek dan
juga tidak menghasilkan bunga yang banyak. Di negara yang memiliki empat
musim pemangkasan biasanya dilakukan pada saat musim gugur dan atau
menjelang musim semi.
Jangan lupa memberi pupuk setiap bulannya. Pupuk yang baik digunakan adalah pupuk organik, namun juga bisa dengan pupuk buatan yang khusus untuk mawar. Pada saat pemupukan lakukan sekaligus penggemburan tanah
di daerah sekitar batang lalu cabut tanaman liar yang mengganggu mawar
tersebut. Jika ada hama yang mengganggu gunakan obat khusus yaitu
Bouillie Bordelaise / Bordeaux Mixture yaitu dengan cara disemprot.
Jangan sering menggoyangkan dahan yang baru saja ditanam dalam arti
belum terjadi pengakaran di sana. Setiap satu hingga dua tahun sekali
media penanaman diganti.
jenis-jenis tanaman dan cara perawatannya
Sabtu, 25 Februari 2012
tanaman kenari dan manfaatnya
Tempat Tumbuh
Tempat tumbuhnya di hutan primer,pada tanah berkapur,tanah berpasir maupun tanah liat, dari ketinggian rendah sampai 1500 meter diatas permukaan laut .
Tinggi Pohon
Tinggi pohon kenari sampai 45 meter, sedangkan tinggi banir sampai 3 meter dan lebarnya 1,5 meter .Kayunya dapat digunakan sebagai kayu konstruksi yang ringan-ringan. Pohon ini akan mengeluarkan resin apabila pepagannya dipotong atau diiris. Minyak Resin ini memiliki bau yang harum, shingga sering digunakan untuk membuat minyak wangi atau parfum. Selain untuk parfum, ada juga yang menggunakannya untuk obat gosok terhadap gatal-gatal atau obat luka. Minyak Resin ini dapat juga digunakan sebagai pembersih rambut dan pembuatan dupa.
Batang
Batangnya tegak dengan warna pegagan kelabu, kayu putih, serta teras coklat tua . Jika kulitnya diiris akan mengeluarkan getah kenari, seperti damar, mula-mula berwarna putih dan melekat, kemudian seperti lilin berwarna kuning pucat (elemi) . Gum elemi memiliki tekstur lunak, berwarna keputih-putihan berbau aromatik seperti terpentin, dan merupakan hasil eksudasi patologis dari tumbuhan ini. Pohon ini memproduksi gum hanya pada saat daun mulai tumbuh. Selama musim kering, pohon tersebut berada dalam masa dorman, tanpa daun, dan tidak memproduksi resin. Minyak elemi tidak digunakan secara meluas dalam industri parfum. Kadang-kadang minyak tersebut digunakan dalam bahan pewangi sabun dan preparasi teknik yang harganya murah. Namun demikian, minyak ini cocok digunakan sebagai bahan baku untuk pembuatanisolat -fellandren yang digunakan untuk pembuatan senyawa minyak atsiri artifisial ( tiruan ). Gum sejak lama digunakan dalam plaster farmasi dan salep, dan untuk memberikan sifat mantap dalam vanish.
Akar
Sistem perakaran pada tanaman ini
adalah sistem akar tunggang. Pada sistem akar tunggang, baik akar primer
maupun satu atau lebih akar lateral yang menggantikan akar promer pada
tahap awal perkembangan kecambah tumbuh lebih cepat dan menjadi lebih
besar serta kuat daripada akar-akar lain, sehingga terbentuk satu atau
lebih akar –akar utama.
DaunDaunnya majemuk menyirip gasal dengan 4-5 pasang pinak daun yang menjorong memanjang , dengan permukaan licin dan mengkilap .Daun tidak mempunyai daun penumpu.
Bunga
Perbungaannya berbentuk malai. Berkelamin tunggal, zigomorf, kelopak dan mahkota berbilangan 5, daun kelopak dan daun mahkota berbilangan 5, daun mahkota bebas. Benang sari 8. Tersusun dalam 2 lingkaran yang tidak lengkap. Cakram kelihatan jelas.
Buah
Bakal buah beruang 2-3, tiap ruang dengan 1-2 bakal biji yang apotrop atau epitrop.Berbiji , gepeng , panjang ,terdapat 2-3 biji dalam satu buah ( berbentuk sawo kecil ) .
Biji
Bijinya banyak mengandung lemak manis . BIji yang kering akan mengandung 65 % minyak lemak ( = ester , asam stearine , palminine , oleine , dan minyak wijen ). Minyak dan lemak merupakan bahancadangan penting dalam tubuh tumbuhan yang seringkali dijumpai dalam biji. Lemak dan minyak merupakan gliserida asam lemak.
Pembedaan diantara keduanya umunya berdasarkan sifat-sifat fisik, pada suhu normal lemak berbentuk padat, dan minyak berbentuk cairan. Lemak jarang disimpan didaun, batang, dan akar, tapi sebagian besar dibiji. Lemak selalu disimpan dalam benda khusus disitosol, dan sering terdapat ratusan sampai ribuan benda itu ditiap sel penyimpannya.Benda itu dinamakn benda lipid sferosom, dan oleosom. Oleosom dapat diisolasi dari biji dalam bentuk agak murni, sehingga dapat dianalisis komposisi dan strukturnya.
Penggunaan :
Sebagai salep pada borok yang telah lama tidak kunjung sembuh, kadang-kadang dibakar sebagai menyan. Pengganti amandel manis ( serasi untuk membuat emulsi verum : campuran 2 jenis zat cair,yang satu tidak larut dalam yang lain dalam obat, atau sediaan farmasi lainnya ).
Langganan:
Postingan (Atom)